Friday, May 1, 2020

Dosa besar durhaka kepada kedua orangtua Kitab Al Kabair part 1


الْكَبِيْرَةُ الثَّامِنَةُ ( عُقُوْقُ الْوَالِدَيْنِ )

DOSA BESAR KE-8 DURHAKA KEPADA KEDUA ORANG TUA MENURUT KETERANGAN SYEIKH SYAMSUDDIN MUHAMMAD BIN ‘UTSMAN BIN QOIMAZ AT-TURKMANIY AL FARIQIY AD-    DIMASYQIY ASY-SYAFI’I DALAM KITAB AL KABAIR.

Dalam Al Qur’an Al Karim Qs. Al Isra’ :23 Allah berfirman :
)۞وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعۡبُدُوٓاْ إِلَّآ إِيَّاهُ وَبِٱلۡوَٰلِدَيۡنِ إِحۡسَٰنًاۚ  ( اَيْ بِرًّا وَ شَفَقَةً وَعَطْفًا عَلَيْهِمَا
Allah ta’ala berfirman : “ Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia (Allah) dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya” Maksud daripada berbuat baik dengan sebaik-baiknya kepada keduanya ialah berbakti, simpati dan lemah lembut kepada keduanya.

(اِمَّا يَبۡلُغَنَّ عِندَكَ ٱلۡكِبَرَ أَحَدُهُمَآ أَوۡ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُل لَّهُمَآ أُفّٖ وَلَا تَنۡهَرۡهُمَا ) اَيْ لاَ تَقُلْ لَهُمَا بِتَبَرَّمٍ اِذَا كَبُرَا وَاَسَنَا وَ يَمْبَغِيْ أَنْ تَتَوَلِّيَ خِدْمَتَهُمَا مَا تَوَلِّيَا مِنْ خِدْمَتِكَ عَلَي اَنَّ الْفَضْلَ لِلْمُتَقَدِّمِ وَكَيْفَ يَقَعُ التُّسَاوِي وَ قَدْ كَانَ يَحْمِلَانِ أَذَاكَ رَاجَيْنِ حَيَاتَكَ وَ اَنْتَ إِنْ حَمِلْتَ أَذَاهُمَا رَجَوْتَ مَوْتَمُمَا.
“ Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka”. Yang dimaksud ialah janganlah kamu berkata kasar kepada keduanya ketika keduanya berusia lanjut dan seyogyanya kamu mengasuh dengan berhidmah kepada keduanya sebagaimana keduanya telah mengasuhmu . Sesungguhnya keutamaan ialah milik orang yang terdahulu dan bagaimana mungkin bisa sama sungguh keduanya telah menanggung deritamu karena mengharapkan kehidupanmu, dan jika kamu berusaha untuk menanggung derita keduanya mungkin kamu mengarapkan kematian mereka. Mana mungkin bisa sama ???

ثم قال الله تعالي :( وَقُلْ لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيْمًا ) أَيْ لَيِّنًا لَطِيْفًا
Kemudian Allah berfirman : “ dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.” Yakni perkataan lembut lagi santun.

Allah berfirman dalam ayat selanjutnya :
وَٱخۡفِضۡ لَهُمَا جَنَاحَ ٱلذُّلِّ مِنَ ٱلرَّحۡمَةِ وَقُل رَّبِّ ٱرۡحَمۡهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرٗا  ٢٤
“Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil". (Al Isra’ :24)

أَنِ ٱشۡكُرۡ لِي وَلِوَٰلِدَيۡكَ إِلَيَّ ٱلۡمَصِيرُ  ١٤
“ Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.” (Luqman :14)

ﻓَﺎﻧْﻈُﺮْ رَحِمَكَ ﺍﷲ ﻛَﻴْﻒَ ﻗَﺮَنَ ﺷُﻜْﺮَﳘُﺎَ ﺑِﺸُﻜْﺮِﻩِ ﻗَﺎﻝَ اِﺑْﻦُ ﻋَﺒَّﺎﺱٍ ﺭَﺿِﻲَ ﺍﷲ ﻋَﻨْﻬُﻤَﺎ : ﺛَﻼَثُ ﺁﻳَﺎتٍ ﻧُﺰِﻟَﺖْ ﻣَﻘْﺮُﻭْﻧَﺔً ﺑِﺜَﻼَثٍ ﻻَ ﺗُﻘْﺒَﻞُ ﻣِﻨْﻬَﺎ وَﺍﺣِﺪَةٌ بِغَيْرِ ﻗَﺮِﻳْﻨَﺘِﻬَﺎ ( إِﺣْﺪَﺍﳘُﺎَ ) ﻗَﻮْﻝُ ﺍﷲ ﺗَﻌَﺎﱃ : } أَﻃِﻴْﻌُﻮْﺍ ﺍللهَ وَ أَﻃِﻴْﻌُﻮْﺍ ﺍﻟﺮَّﺳُﻮْﻝَ { ﻓَﻤَﻦْ أَطَﺎعَ ﺍللهَ وَ لَمْ يُطِيْعِ الرَّسُوْلَ لَمْ يُقْبَلْ مِنْهُ ( ﺍﻟﺜَّﺎﻧِﻴَّﺔُ ) ﻗَﻮْﻝُ اللهُ ﺗﻌﺎﱃ : } وَ أَﻗِﻴْﻤُﻮﺍ ﺍﻟﺼَّﻼَةَ وَ ﺁﺗُﻮﺍ ﺍﻟﺰَّﻛَﺎةَ { ﻓَﻤَﻦْ ﺻَﻠَّﻰ وَ لَمْ يُزَكِّ لَمْ ﻳُﻘْﺒَﻞْ ﻣِﻨْﻪُ ( ﺍﻟﺜَّﺎﻟِﺜَﺔُ ) ﻗَﻮْﻝُ اللهُ ﺗﻌﺎﱃ: } أَنِ ﺍﺷْﻜُﺮْ لِيْ وَ لِوَالِدَيْكَ { ﻓَﻤَﻦْ ﺷَﻜَﺮَ اللهَ وَ لَمْ يَشْكُرْ ﻟِﻮَﺍﻟِﺪَﻳْﻪِ لَمْ ﻳُﻘْﺒَﻞْ ﻣِﻨْﻪُ وَ ﻟِﺬَﺍ ﻗَﺎﻝَ النَّبِيُّ ﺻَﻠَّﻰ اللهُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ وَﺳَﻠَّﻢَ ] ﺭِﺿَﻰ اللهِ فِيْ ﺭِﺿَﻰ ﺍﻟْﻮَﺍﻟِﺪَﻳْﻦِ وَ ﺳُﺨْﻂُ اللهِ فِي ﺳُﺨْﻂِ ﺍﻟْﻮَﺍﻟِﺪَﻳْﻦِ [.
Mari kita renungkan betapa Allah telah menyertakan syukur kepada keduanya dengan syukur kepada-Nya. Ibnu Abbas berkata : ada tiga ayat yang diturunkan Allah bersamaan dengan tiga penyertaannya. Allah tidak akan menerima salah satunya tanpa disertakan dengan pengikutannya. Yang pertama Firman Allah ta’ala : (“taatilah Allah dan Rasul” Qs. An nur: 54, Muhammad: 33 dan At taghabun : 12) barang siapa mentaati Allah tanpa mentaati Rasul ketaatannya tidak diterima. Yang kedua firman Allah ( dan dirikanlah salat dan tunaikanlah zakat Al baqarah: 43, 83, 110, An nisa: 77, Al hajj:78, An nur: 56, Al mujadalah: 13 dan Al muzammil: 20 ) Barang siapa salat namun tidak berzakat salatnya tidak diterima. Yang ketiga Firman Allah (Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu) Barang siapa yang bersyukur kepada Allah sedang tidak bersyukur kepada kedua orang tua. Allah tidak menerimanya. Karenanya Nabi SAW bersabda: Keridoan Allah ada pada keridoan orang tua dan kemurkaan Allah ada pada murkanya orangtua.

] وَ ﻋَﻦِ ﺍﺑْﻦِ ﻋَﻤْﺮٍ ﺭَﺿِﻲَ اللهُ ﻋَﻨْﻬُﻤَﺎ ﻗَﺎﻝَ : ﺟَﺎءَ رَﺟُﻞٌ ﻳَﺴْﺘَﺄْذِنُ النَّبِيَّ ﺻﻠﻰ ﺍﷲ ﻋﻠﻴﻪ ﻭ ﺳﻠﻢ فِي ﺍلْجِهَادِ ﻣَﻌَﻪُ ﻓَﻘَﺎﻝَ النَّبِيُّ ﺻﻠﻰ ﺍﷲ ﻋﻠﻴﻪ ﻭ ﺳﻠﻢ : أَﺣَﻲٌّ وَﺍﻟِﺪَﺍﻙَ ؟ ﻗَﺎﻝَ : ﻧَﻌَﻢْ ﻗَﺎﻝَ : ﻓَﻔِﻴْﻬِﻤَﺎ ﻓَﺠَﺎﻫِﺪْ [ مُخْرَجٌ فِي الصَّحِحَيْنِ ﻓَﺎﻧْﻈُﺮْ ﻛَﻴْﻒَ ﻓَﻀَّﻞَ ﺑِﺮَّ ﺍﻟْﻮَﺍﻟِﺪَﻳْﻦِ ﻭَ ﺧِﺪْﻣَﺘِﻬِﻤَﺎ ﻋَﻠَﻰ ﺍلْجِهَادِ !
         Abdillah bin ‘amru ra bercerita : seseorang datang memohon izin kepada Nabi SAW untuk ikut berjihad bersamanya Nabi SAW bertanya, “Adakah kedua orang tuamu masih hidup ? “Ya” jawab orang itu. Beliaupun bersabda : “Maka berjihadlah dengan berbakti kepada keduanya”. Dikeluarkan di dalam 2 hadits shahih. Maka perhatikanlah bagaimana Allah sangat mengutamakan berbakti kepada kedua orangtua dan mengurusinya disbanding berjihad.


وَ ﰲ ﺍﻟﺼَّﺤِﻴْﺤَيْنِ ] أَنَّ رَسُوْلَ ﺍﷲ ﺻﻠﻰ ﺍﷲ ﻋﻠﻴﻪ ﻭ ﺳﻠﻢ ﻗَﺎﻝَ : أَلَا اُخْبِرُ كُمْ ﺑِﺄَكْبَرِ الْكَبَائِرِ : ﺍﻹﺷﺮﺍﻙ ﺑﺎﷲ ﻭ ﻋﻘﻮﻕ الْوَالِدَيْنِ  [ ﻓﺎﻧﻈﺮ ﻛﻴﻒ ﻗﺮﻥ ﺍﻹﺳﺎﺀﺓ ﺇﻟﻴﻬﻤﺎ ﻭ ﻋﺪﻡ ﺍﻟﱪ ﻭ ﺍﻹﺣﺴﺎﻥ ﺑﺎﻹﺷﺮﺍﻙ ﻭ ﰲ ﺍﻟﺼﺤﻴﺤﲔ ﺃﻳﻀﺎ ] ﺃﻥ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﷲ ﺻﻠﻰ ﺍﷲ ﻋﻠﻴﻪ ﻭ ﺳﻠﻢ ﻗﺎﻝ : ﻻ ﻳﺪﺧﻞ ﺍﳉﻨﺔ ﻋَﺎﻕٌ ﻭ ﻻ ﻣَﻨَّﺎنٌ ﻭ ﻻ ﻣُﺪْﻣِﻦُ  خَمْرٍ [
Dan pada hadits Imam Bukhari dan Muslim meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabdaa: Maukah kamu aku berikabar tentang dosa-dosa besar yang paling besar ? yaitu mempersekutukan Allah dan mendurhakai orangtua. Kemudian perhatikanlah bagaimana hubungan keburukan-keburukun pada keduanya tanpa adanya berbakti serta kebaikan dengan menyekutukan Allah. Keduanya juga meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda : tidak akan masuk surge seseorang pendurhaka, mannan (orang yang berbuat baik kepada seseorang namun menyebut-nyebutnya di depan banyak orang), dan pecandu arak.

  ﻭ ﻋﻨﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﷲ ﻋﻠﻴﻪ ﻭ ﺳﻠﻢ ﻗﺎﻝ : ] ﻟﻮ ﻋﻠﻢ ﺍﷲ ﺷﻴﺌﺎ ﺃﺩﱏ ﻣﻦ ﺍﻷﻑ ﻟﻨﻬﻰ ﻋﻨﻪ ﻓﻠﻴﻌﻤﻞ ﺍﻟﻌﺎﻕ ﻣﺎ ﺷﺎﺀ ﺃﻥ ﻳﻌﻤﻞ ﻓﻠﻦ ﻳﺪﺧﻞ ﺍﳉﻨﺔ ﻭ ﻟﻴﻌﻤﻞ ﺍﻟﺒﺎﺭ ﻣﺎ ﺷﺎﺀ ﺃﻥ ﻳﻌﻤﻞ ﻓﻠﻦ ﻳﺪﺧﻞ ﺍﻟﻨﺎﺭ [ ﻭ ﻗﺎﻝ ﺻﻠﻰ ﺍﷲ ﻋﻠﻴﻪ ﻭ ﺳﻠﻢ : ] ﻟﻌﻦ ﺍﷲ ﺍﻟﻌﺎﻕ ﻟﻮﺍﻟﺪﻳﻪ [ ﻭ ﻗﺎﻝ ﺻﻠﻰ ﺍﷲ ﻋﻠﻴﻪ ﻭ ﺳﻠﻢ : ] ﻟﻌﻦ ﺍﷲ ﻣﻦ ﺳﺐ ﺃﺑﺎﻩ ﻟﻌﻦ ﺍﷲ ﻣﻦ ﺳﺐ ﺃﻣﻪ [ ﻭ ﻗﺎﻝ ﺻﻠﻰ ﺍﷲ ﻋﻠﻴﻪ ﻭ ﺳﻠﻢ : ] ﻛﻞ ﺍﻟﺬﻧﻮﺏ ﻳﺆﺧﺮ ﺍﷲ ﻣﻨﻬﺎ ﻣﺎ ﺷﺎﺀ ﺇﱃ ﻳﻮﻡ ﺍﻟﻘﻴﺎﻣﺔ ﺇﻻ ﻋﻘﻮﻕ ﺍﻟﻮﺍﻟﺪﻳﻦ ﻓﺈﻧﻪ ﻳﻌﺠﻞ ﻟﺼﺎﺣﺒﻪ ﻳﻌﲏ ﺍﻟﻌﻘﻮﺑﺔ ﰲ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ ﻗﺒﻞ ﻳﻮﻡ ﺍﻟﻘﻴﺎﻣﺔ [
Beliau bersabda : andaikata Allah mendapatkan suatu hal yang lebuh remeh dari kata “ah” pasti dia melarangnya. Silahkan saja seseorang pendurhaka itu mengerjakan apa saja yang dikehendakinya namun sekali-kali ia tidak akan masuk surga. Sebaliknya silahkan pula orang yang berbakti itu mengerjakan apa saja yang ia kehendakinya niscaya sekali-kali ia tidak akan masuk neraka. Dan Rasul bersabda : Allah melaknat orang yang durhaka kepada kedua orangtuanya. Juga Rasul bersabda : Allah melaknat orang yang mencaci/mencela ayah dan ibunya. Dan juga Bersabda : setiap dosa itu siksaannya akan diakhirkan oleh Allah sekehendaknya sampai hari kiamat kecuali dosa durhaka kepada orangtua. Sungguh Allah akan menyegerakan siksanya bagi siapa yang telah melakukannya. Yaitu siksa di dunia sebelum datang siksa diakhirat yang sudah dipastikan kedatanganya.


Thursday, April 30, 2020

Terjemah mabadiul fiqih Juz 2 part 1


بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ 


احكام الاسلام
HUKUM-HUKUM ISLAM
س
كم احكام الاسلام ؟
Berapakah hokum-hukum Islam ?
ج
احكامه خمسة الفرض والسنة والمباح والحرام والمكروه
Hukum-hukum Islam ada lima yaitu Fardu, sunnah, mubah, haram, dan makruh
س
ما المفرض ؟
Apa yang dimaksud Fardu ?
ج
هو الواجب فعله فاذا فعله المكلف ينال ثزابا واذا تركه ينال عقابا
Ialah perkara yang wajib dilakukan maka ketika mukallaf melakukannya niscaya ia mendapat pahala dan jika ia meninggalkannya niscaya mendapat siksa
س
كم نوعا الفرض ؟
Ada berapa macamkah fardu itu ?
ج
نوعان فرض عين وفرض كفاية
Ada dua macam yaitu fardu ‘ain dan fardu kifayah
س
ما الفرض العيني ؟
Apakah yang dimaksud fardu ‘ain ?
ج
هو الواجب فعله على كل مكلف كالصلاة و الصيام
Ialah perkara yang wajib dikerjakan atas setiap mukallaf (baligh dan berakal) seperti salat dan puasa
س
ما الفرض الكفائي ؟
Apakah yang dimaksud fardu kifayah ?
ج
هو الواجب فعله على جميع المكلفين واذا فعله واحد سقظ عن الباقين كصلاة الجنازة
Ialah perkara yang wajib dekerjakan atas semua mukallaf, yang apabila hanya ada satu orang yang mengerjakannya maka gugur kewajiban bagi yang lainnya seperti salat janazah
س
ما السنة ؟
Apakah yang dimaksud sunnah ?
ج
هي الامر المستحب فعله فمن فعله ينال ثوابا ومن تركه لا ينال عقابا
Ialah perkara yang disunnahkan mengerjakannya maka seseorang yang melakukannya ia mendapat pahala dan bagi yang meninggalkannya maka ia tidak mendapat siksa atau dosa
س
ما المباح ؟
Apa yang dimaksud mubah ?
ج
هو الذي يجوز للانسان فعله وتركه فلا ثواب فيه ولا عقاب
Mubah ialah perkara yang diperbolehkan bagi manusia untuk mengerjakan atau meninggalkannya tiada pahala dan dosa padanya
س
ما الحرام ؟
Apakah yang dimaksud haram ?
ج
هو الواجب تركه فمن فعله ينال عقابا ومن تركه ينال ثوابا كشرب الخمر
Ialah perkara yang wajib untuk meninggalkannya, bagi seseorang yanag mengerjakannya maka ia mendapat siksa dan seseorang yang meninggalkannya maka ia mendapat pahala seperti minum arak
س
ما مكروه ؟
Apa yang dimaksud makruh ?
ج
هو المستحب تركه فمن تركه ينال ثوابا ومن فعله لا ينال عقابا
Ialah perkara yang disunnahkan untuk meninggalkannya, seseorang yang meninggalkannya maka ia mendapat pahala dan seseorang yang mengerjakannya maka ia tidak mendapat siksa/dosa

الطهارة
Bersuci
س
ما الطهارة ؟
Apa yang dimaksud bersuci ?
ج
هي فعل ما لا تصح الصلاة الا به كازالة النجاسة والاستنجاء والوضوء والغسل والتيمم
Ialah mengerjakan sesuatu yang salat tidak akan sah kecuali dengannya seperti menghilangkan najis, cebok, berwudhu, mandi, dan tayamum
س
ما وسائل الطهارة ؟
Apa alat yang menjadi perantara untuk bersuci ?
ج
الماء والتراب والحجر والدبغ (والصابون)
Yaitu air, debu, batu, dan menyamak (sabun)
س
ما الذي يجوز به التطهير ؟
Apa sajakah yang diperbolehkan untuk berseci ?
ج
هو كل ما نزل من السماء او نبع من الارض ولم يكن متنجسا ولا مستعملا
Ialah setiap yang turun dari langit atau bersumber dari bumi sedang keduanya tidak terkena najis dan telah digunakan
س
ما المتنجس ؟
Apa yang dimaksud dengan mutanajjis ?
ج
هو الماء القليل الذي وقعت فيه نجاسة
Ialah air yang sedikit yang tercemar oleh najis di dalamnya
س
ما الماء المستعمل ؟
Apa yang dimaksud dengan air musta’mal ?
ج
هو الماء القليل المستعمل في رفع حدث او ازالة نجس
Ialah air sedikit yang telah terpakai untuk menghilangkan najis atau hadats
س
ما الماء القليل ؟
Apa yang dimaksud dengan air sedikit ?
ج
هو مادون القلتين
Ialah air yang kurang dari dua qulah
س
ما الماء الكثير ؟
Apa yang dimaksud dengan air banyak ?
ج
هو ما بلغ قلتين فأكثر
Ialah air yang volumenya mencapai dua qulah atau lebih
س
ما القلتان ؟
Apa yang dimaksud dua qulah itu ?
ج
القلتان عبارة عن (148) اقة تقريبا او مقدار ما تسعه بركة ماء مربعة طولها ذراع وربع ذراع وعرضها وعمقها كذلك
Dua qulah ialah terkandung dalam 148 uqqoh dalam ukuran yang mendekati atau perkiraan sebuah bak mandi yang memuat volume air dengan ukuran persegi empat yang panjangnya itu satu seperempat dzira (hasta perkiraan 65 cm ) sedang luas dan dalamnya juga seperti demikian.

Wednesday, April 29, 2020

Terjemah Mabadiul fiqih Juz 1 (Part 6)

Download file

خَاتِمَةٌ فِي الْاَذْكَارِ الْمَأْثُوْرَةٍ
KHATAM INI DALAM MENERANGKAN DZIKIR-DZIKIR YANG DINUKIL DARI PARA SAHABAT
مايقال بعد الاذان
Apa yang diucaokan setelah adzan
اللهم رب هذه الدوة التامة والصلاة القائمة ات سيدنا محمدا الوسيلة والفضيلة والشرف والدرجة العالية الرفيعة وابعثه المقام المحمود الذي وعدته برحمتك ياارحم الراحمين. اللهم اني اسألك العفو والعافية في الدين والدنيا والاخرة. رب اغفرلي ولوالدي وارحمهما كماربياني    صغيرا وصلي الله علي سيدنا محمد وعلي اله وصحبه وسلم.             
Ya Allah Tuhan pemilik seruan yang sempurna ini dan salat yang didirikan karuniailah kepada jungjungan kami Muhammad perantara, keutamaan, kemuliaan, derajat yang tinggi yakni yang luhur. Dan bangkitkanlah beliau pada tempat-tempat yang terpuji yang telah Engkau janjikan dengan rahmat-Mu duhai dzat yang paling pengasih diantara pengasih. Ya Allah sesungguhnya aku meminta kepada-Mu ampunan, keselamatan, dalam agama, dunia dan akhirat. Wahai Tuhanku ampunilah dosaku dan dosa kedua orangtuaku sayangilah keduanya sebagaimana telah menyayangiku di waktu kecil.
ذكر الوضوء
Dzikir wudhu
(۱) عند غسل الكفين : اعوذ بالله من الشيطان الرجيم بسم الله الرحمن الرحيم اللهم احفظ يدي من معاصيك كلها.
(1) Ketika membasuh kedua telapak tangan: Aku berlindung kepada Allah dari godaan syetan yang terkutuk. Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Ya Allah jagalah tanganku dari berbuat maksiayat kepadamu semuanya.
(٢) عند المضمضة : اللهم اعني علي ذكرك وشكرك وحسن عبادتك.
(2) Ketika berkumur: Ya Allah tolonglah hamba agar senantiasa selalu mengingat-Mu dan bersyukur atas nikmat-Mu juga beribadah dengan kualitas terbaik kepada-Mu
(٣) عند الاستنشاق: اللهم ارحني رائحة الجنة.
(3) Ketika menghirup air kehidung : Ya Allah harumkanlah kepada ku aroma surga

(٤) عند الغسل الوجه: اللهم بيض وجهي يوم تبيض وجوه وتسود وجوه.
(4) Ketika membasuh wajah: Ya Allah putihkanlah wajahku pada hari dimana wajah-wajah menjadi putih dan hitam.
(٥) عند غسل اليد اليمنى: اللهم اعطني كتابي بيميني وحاسبني حسابا يسيرا.
(5) Ketika membasuh tangan kanan: Ya Allah karuniailah catatabku dengan tangan kanan dan hisablah aku dengan hisab yang mudah.
(٦) عند غسل اليد اليسرى: اللهم لاتعطني كتابي بشمالى ولامن وراء ظهرى.
(6) Ketika membasuh tangan kiri: Ya Allah jangan berikan catatanku dengan tangan kiri dan dari belakang punggungku
(٧) عند مسح الرأس: اللهم حرم شعرى وبشري على النار.
(7) Ketika mengusap kepala: Ya Allah haramkanlah rambut dan kulitku atas api neraka
(٨) عند مسح الاذنين: اللهم اجعلني ممن يستمعون القول فيتبعون احسنه.
(8) Ketika mengusap kedua telinga: Ya Allah jadikanlah hamba dari orang-orang yang mendengar ucapan kemudian mengikuti kebaikannya.
(۹) عند غسل الرجلين: اللهم ثبت قدمى على الصراط يوم تزل فيه الأقدام.
(1) Ketika membasuh kedua kaki: Ya Allah tetapkanlah telapak kaki hamba atas jembatan pada hari tergelincirnya telapak kaki
وبعد الفراغ يستقبل القبلة رافعا يديه الى السماء ثم يقول اشهد ان لااله الا الله وحده لاشريك له وأشهد ان سيدنا محمدا عبده ورسوله, اللهم اجعلني من التوابين واجعلنى من المتطهرين واجعلنى من عبادك الصالحين ثم يقرأ سورة انا انزلناه في ليلة القدر.
Setelah selesai. Menghadap kiblat seraya mengangkat kedua tangan ke atas langit kemudian berkata Saya bersaksi tiada Tuahan kecuali Allah yang Maha Esa tiada sekutu baginya dan Saya bersaksi bahwa sesungguhnya Muhammad ialah Hamba dan utusan-Nya. Ya Allah jadikanlah hamba orang-orang yang bertaubat dan orang-orang yang mensucikan diri dan jadikanlah hamba dari golongan hamba-hamba-Mu yang Shalih. Kemudian membaca Surah Al Qodr.
مايقال بعد الصلاة
Apa yang diucapkan setelah salat
اذا فرغ المصلى من الصلاة يقول : استغفر الله العظيم "ثلاث مرات" اللهم انت السلام ومنك السلام تباركت ياذاالجلال والاكرام, اللهم لامانع لما اعطيت ولا معطي لما منعت ولا ينفع ذاالجد منك الجد.
Ketika Musholli selesai shalat maka mengucapkan: Aku meminta ampun kepada Allah yang Maha Agung 3X, Ya Allah Engkau Dzat yang memiliki keselamatan dan dari Engkaulah keselamatan Maha suci Engkau Duhai Dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan, Ya Allah tiada yang mampu mencegah kepada apa-apa yang telah Engkau karuniakan dan tiad yang mampu meberi kepada apa-apa yang telah Engkau cegah dan tidak bisa memberi manfaat kekayaan pemilik kekayaan dari Engkau.
ثم يقول سبحان الله "ثلاثا وثلاثين" الحمد لله "ثلاثا وثلاثين" الله اكبر "ثلاثا وثلاثين" ثم يقول رافعا يديه: اللهم صل علي سيدنا محمد وعلي ال سيدنا محمد اللهم اني اسألك العفو والعافية والمعافاة الدائمة في الدين والدنيا والاخرة. اللهم انى اعوذ بك من عذاب القبر و من عذاب النار و من فتنة المسيح الدجال اللهم اغفرلي ما قدمت و مااخرت و ما اسررت وما اعلنت انت المقدم و انت المؤخر لااله الا انت فاغفرلي مغفرة من عندك وارحمني انك انت الغفور الرحيم .
Kemudian mengucap Maha suci Allah 33X, Segala puji bagi Allah 33X, Allah Maha besar 33X kemudian mengucapkan seraya mengangkat kedua tangannya: Ya Allah sampaikanlah rahmat ta’dzim atas jungjungan kami Muhammad dan keluarganya, Ya Allah sesunggunya aku meminta kepada-Mu ampunan, keselamatan, dan kesembuhan selamanya dalam urusan agama, dunia dan akhirat. Ya Allah sesungguhnya akau memohon perlindungan-Mu dari azab kubur dan azab neraka serta fitnah Al Masih dajjal. Ya Allah ampunilah dosaku yang telah lalu dan yang akan datang baik yang tidak terlihat dan terlihat Engkaulah dzat yang Maha Dahulu dan Engkaulah dzat yang Maha Akhir. Tiada Tuhan selain Engkau. Maka ampunilah dosaku dengan ampunan disisi-Mu dan sayangilah aku sesungguhnya engkau dzat yang banyak mengampuni lagi penyayang. Ya Allah wahai Tuhan kami berikanlah kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan jauhkanlah dari siksa neraka.

تَمَّ الْجُزْءُ الْاَوَّلُ مِنَ الْمَبَادِئِ الْفِقْهِيَّةِ
وَيَلِيْهِ الْجُزْءُ الثَّانِي
Telah selesai Juz 1 Kitab Mabadiul fiqhiyyah dan selanjutnya Juz 2

Tonton videonya Juz 1 Full

Dosa besar durhaka kepada kedua orangtua Kitab Al Kabair part 1

الْكَبِيْرَةُ الثَّامِنَةُ ( عُقُوْقُ الْوَالِدَيْنِ ) DOSA BESAR KE-8 DURHAKA KEPADA KEDUA ORANG TUA MENURUT KETERANGAN SYEIKH SY...